RESEP KERKRANS FRUIT - Resep kue kering kerkrans fruit sangat mudah. Semua orang bisa membuat kekrans fruit dengan mudah dan hasilnya akan enak. Bahan-bahannya mudah didapat di toko kue. Berikut ini adalah resep kerkrans fruit.
BAHAN :
300 gram mentega
125 gram gula halus
1/4 sendok teh vanili
1/2 sendok teh garam
250 gram tepung terigu
75 gram tepung maizena
3 sendok makan susu bubuk
manisan ceri merah dan hijau potong kotak kecil
CARA MEMBUAT:
1. Kocok mentega dan gula halus hingga lembut. Ayakkan tepung terigu, susu bubuk, dan maizena. Aduk rata lalu masukkan garam dan vanili.
2. Semprotkan adonan dengan spuit bintang membentuk lingkaran. Tata potongan ceri lalu oven sampai matang.
Jumat, 14 Juni 2019
RESEP LIDAH KUCING
BAHAN :
2 putih telur, kocok kaku
1 sendok makan kuning telur
100 gram mentega
100 gram gula halus
100 gram tepung terigu
1 sendok teh cokelat pasta
CARA MEMBUAT :
1. Kocok mentega, kuning telur, dan gula halus sampai menjadi krim.
2. Masukkan 1/3 bagian tepung terigu. Aduk lalu tambahkan 1/3 bagian putih telur.Aduk rata. Tambahkan lagi 1/3 bagian tepung terigu. Setelah rata, tambahkan 1/3 bagian putih telur. Lakukan hal yang sama pada sisa bahan.
3. Ambil seperlima adonan. Tambahkan cokelat pasta. Semprotkan adonan kuning ke
cetakan lidah kucing. Semprotkan adonan cokelat di atasnya. Oven sampai matang.
RESEP KASTENGEL
RESEP KASTENGEL - Resep kastengel biasanya sering dicari untuk mengetahui cara membuat kastengel. Kue yang enak ini banyak di sukai orang. Berikut adalah resep kastengel.
BAHAN :
125 gram mentega
2 kuning telur
150 gram tepung terigu
25 gram tepung maizena
1/4 sendok teh baking powder
100 gram keju edamer, parut halus
50 gram keju cheddar parut panjang untuk hiasan
1 kuning telur untuk olesan
CARA MEMBUAT:
1. Kocok mentega dan kuning telur sampai lembut. Masukkan keju edam.
2. Ayakkan tepung terigu, baking powder, dan maizena di atas adonan lalu aduk rata.
Bentuk panjang 3 cm lalu olesi permukaannya dengan kuning telur. Taburkan keju
cheddar parut. Oven sampai matang.
BAHAN :
125 gram mentega
2 kuning telur
150 gram tepung terigu
25 gram tepung maizena
1/4 sendok teh baking powder
100 gram keju edamer, parut halus
50 gram keju cheddar parut panjang untuk hiasan
1 kuning telur untuk olesan
CARA MEMBUAT:
1. Kocok mentega dan kuning telur sampai lembut. Masukkan keju edam.
2. Ayakkan tepung terigu, baking powder, dan maizena di atas adonan lalu aduk rata.
Bentuk panjang 3 cm lalu olesi permukaannya dengan kuning telur. Taburkan keju
cheddar parut. Oven sampai matang.
Senin, 10 Desember 2018
Klasifikasi Iklim Menurut Oldeman
Klasifikasi iklim menurut Oldeman didasarkan atas kebutuhan air dan hubungannya dengan tanaman pertanian yang sangat diperlukan. Pembagian iklim menurut Oldeman adalah sebagai berikut.
1) A1 bulan basah lebih dari 9 bulan berurutan;
2) B1 7-9 bulan basah berurutan dan satu bulan kering;
3) B2 7-9 bulan basah berurutan dan 2-4 bulan kering;
4) C1 5-6 bulan basah berurutan dan 2-4 bulan kering;
5) C2 5-6 bulan basah berurutan dan 2-4 bulan kering;
6) C3 5-6 bulan basah berurutan dan 5-6 bulan kering;
7) D1 3-4 bulan basah berurutan dan satu bulan kering;
8) D2 3-4 bulan basah berurutan dan 24 bulan kering;
9) D3 3-4 bulan basah berurutan dan 5-6 bulan kering;
10) D4 3-4 bulan basah berurutan dan lebih dari 6 bulan bulan kering;
11) E1 kurang dari 3 bulan basah berurutan dan kurang dari 2 bulan kering;
12) E2 kurang dari 3 bulan basah berurutan dan 2-4 bulan kering;
13) E3 kurang dari 3 bulan basah berurutan dan 5-6 bulan kering;
14) E4 kurang dari 3 bulan basah berurutan lebih dari 6 bulan.
![]() |
Diagram
yang menggambarkan zone-zone agroklimat didasarkan atas distribusi curah hujan menurut Oldeman.
|
1) A1 bulan basah lebih dari 9 bulan berurutan;
2) B1 7-9 bulan basah berurutan dan satu bulan kering;
3) B2 7-9 bulan basah berurutan dan 2-4 bulan kering;
4) C1 5-6 bulan basah berurutan dan 2-4 bulan kering;
5) C2 5-6 bulan basah berurutan dan 2-4 bulan kering;
6) C3 5-6 bulan basah berurutan dan 5-6 bulan kering;
7) D1 3-4 bulan basah berurutan dan satu bulan kering;
8) D2 3-4 bulan basah berurutan dan 24 bulan kering;
9) D3 3-4 bulan basah berurutan dan 5-6 bulan kering;
10) D4 3-4 bulan basah berurutan dan lebih dari 6 bulan bulan kering;
11) E1 kurang dari 3 bulan basah berurutan dan kurang dari 2 bulan kering;
12) E2 kurang dari 3 bulan basah berurutan dan 2-4 bulan kering;
13) E3 kurang dari 3 bulan basah berurutan dan 5-6 bulan kering;
14) E4 kurang dari 3 bulan basah berurutan lebih dari 6 bulan.
Minggu, 09 Desember 2018
Klasifikasi Iklim Menurut Junghuhn
F. Junghuhn seorang berkebangsaan Belanda mengadakan penelitian di Sumatra Selatan dan Dataran Tinggi Bandung. Berdasarkan hash penelitiannya F. Junghuhn membagi iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian tempat.
Empat daerah iklim menurut F. Junghuhn adalah sebagal berikut.
1) Zona Iklim Panas
Zona iklim panas terletak pada daerah dengan ketinggian antara 0 — 650 meter dan temperatur antara 26,3 °C — 22 °C.
2) Zona Iklim Sedang
Zona ilclim sedang terletak pada daerah dengan ketinggian antara 650 — 1500 meter dan temperatur antara 22 °C — 17,1 °C.
3) Zona Iklim Sejuk
Zona iklim sejuk terletak pada daerth dengan ketinggian antara 1500 — 2500 meter dan temperatur antara 17,1 °C — 11,1 °C.
4) Zona Iklim Dingin
Zona iklim dingin terletak pada daerah dengan ketinggian di atas 2500 meter dan temperatur kurang dan 11,1 °C.
Empat daerah iklim menurut F. Junghuhn adalah sebagal berikut.
1) Zona Iklim Panas
Zona iklim panas terletak pada daerah dengan ketinggian antara 0 — 650 meter dan temperatur antara 26,3 °C — 22 °C.
2) Zona Iklim Sedang
Zona ilclim sedang terletak pada daerah dengan ketinggian antara 650 — 1500 meter dan temperatur antara 22 °C — 17,1 °C.
3) Zona Iklim Sejuk
Zona iklim sejuk terletak pada daerth dengan ketinggian antara 1500 — 2500 meter dan temperatur antara 17,1 °C — 11,1 °C.
4) Zona Iklim Dingin
Zona iklim dingin terletak pada daerah dengan ketinggian di atas 2500 meter dan temperatur kurang dan 11,1 °C.
Kaitan antara Cuaca dan IkIim terhadap Kehidupan
Cuaca dan iklim merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Penduduk yang bertempat tinggal di daerah dingin, mempunyai pola kehidupan yang berbeda dengan penduduk yang bertempat tinggal di daerah gurun pasir, mulai dan makanan, minuman, pakaian, mata pencahanian, bentuk rumah, dan sebagainya.
Keadaan cuaca dan iklim juga akan berpengaruh terhadap dunia binatang dan dunia tumbuhan. Binatang-binatang yang terdapat di daerah dingin umumnya berbulu tebal dan anggota tubuhnya pendek, hal mi merupakan adaptasi binatang untuk menghadapi keadaan cuaca yang dingin. Binatang yang hidup di daerah panas bulunya tidak tebal, dengan anggota tubuh panjang dan tellnganya agak lebar.
Carilah berita tentang bencana alam yang disebabkan oleh gejala-gejala alam (hujan, angin, dan sebagainya). Mengapa hal itu terjadi? Tulislah hasil analisis Anda dan serahkan kepada teman/guru untuk ditanggapi.
Keadaan cuaca dan iklim juga akan berpengaruh terhadap dunia binatang dan dunia tumbuhan. Binatang-binatang yang terdapat di daerah dingin umumnya berbulu tebal dan anggota tubuhnya pendek, hal mi merupakan adaptasi binatang untuk menghadapi keadaan cuaca yang dingin. Binatang yang hidup di daerah panas bulunya tidak tebal, dengan anggota tubuh panjang dan tellnganya agak lebar.
Carilah berita tentang bencana alam yang disebabkan oleh gejala-gejala alam (hujan, angin, dan sebagainya). Mengapa hal itu terjadi? Tulislah hasil analisis Anda dan serahkan kepada teman/guru untuk ditanggapi.
Sabtu, 08 Desember 2018
Manfaat Iklim dan Cuaca dalam Kehidupan Sehari-hari
Informasi tentang iklim dan cuaca sangat bermanfaat bagi kehidupan, antara lain sebagai berikut.
1) Bidang Pertanian
Suhu, curah hujan, dan pola musim sangat berpengaruh terhadap usaha pertanian. Indonesia merupakan salah satu negara yang beriklim tropis, maka sangat cocok sekali untuk usaha pertanian, karena udaranya yang panas dan mendapatkan curah hujan sepanjang tahun.
2) Bidang Perhubungan/ Transportasi
Faktor cuaca, curah hujan, dan kecepatan angin sangat menentukan dalam dunia perhubungan, terutama untuk kelancaran sarana transportasi pesawat terbang dan kapal laut. Penerbangan di daerah yang betiklim tropis biasanya tidak senyarnan penerbangan di daerah iklim sedang, karena di daerah beiiklim tropis udara selalu lembap banyak ditutupi oleh awan sehingga penerbangan sering terganggu.
1) Bidang Pertanian
Suhu, curah hujan, dan pola musim sangat berpengaruh terhadap usaha pertanian. Indonesia merupakan salah satu negara yang beriklim tropis, maka sangat cocok sekali untuk usaha pertanian, karena udaranya yang panas dan mendapatkan curah hujan sepanjang tahun.
2) Bidang Perhubungan/ Transportasi
Faktor cuaca, curah hujan, dan kecepatan angin sangat menentukan dalam dunia perhubungan, terutama untuk kelancaran sarana transportasi pesawat terbang dan kapal laut. Penerbangan di daerah yang betiklim tropis biasanya tidak senyarnan penerbangan di daerah iklim sedang, karena di daerah beiiklim tropis udara selalu lembap banyak ditutupi oleh awan sehingga penerbangan sering terganggu.
Langganan:
Postingan (Atom)